Lika Liku Menjadi Seorang Bartender

Pada zamannya sekarang ini banyak sekali yang meracik minuman minuman beralkohol untuk sajian bar. Dengan menjadi seorang Bartender tidak lah mudah begitu saja, banyak sekali resiko resiko menjadi seorang bartender, salah satunya adalah mengakibatkan resiko pada kesehatan. Karna bekerja menjadi seorang bartender dari mulai nya terbit matahari sampai terbenamnya matahari begitu sangat panjang waktu bekerja menjadi seorang bartender. Tetapi itu semua menjamin penghasilan dari semua yang di kerjakan, karna penghasilan tersebut sangatlah besar.

Bukan hanya itu saja, resiko menghadapi kencang nya suara musik diskotik, banyak nya asap rokok, dan begitu juga harus menerima dengan semuanya. Selain beresiko pada kesehatan, begitu juga masalah yang terberat adalah sebagai umat islam meyakini terlibat dalam hal bisnis seperti ini karna menyangkutnya dalam akhirat, karna haram nya bagi umat islam dalam berbisnis bartender seperti ini. Bukan hanya itu saja terkadang di kota kota besar seperti jakarta, banyak lah razia razia minuman keras, hal ini di batasi oleh penghalang yang umum. Selain itu juga bartender menjadi resiko untuk diri sendiri karna ada nya dimana kalangan yang tidak menyukai dengan bisnis ini.

Sukses Menjadi Seorang Bartender

Seorang bartender yaitu pegawai secara langsung sebelumnya telah memliki pendidikan perhotelan atau pun pelatihan pembuatan minuman khusus bartender.
Untuk menariknya para pengunjung, seperti mempunyai keahlian dalam menyajikan minuman. Mengerti teknik dalam penuangan, pengadukan, dan mengocok minuman. Dan menjadi seorang Bartender harus mempunyai pengetahuan yang besar mengenai jenis-jenis minuman Memahami teknik teknik dalam menggabungkan suatu minuman.

Jadi tidak lah mudah menjadi seorang bartender banyak sekali kemampuan dan pengetahuan bartender. Terutama harus mempunyai kemampuan dalam berbahasa inggris. Begitu pula harus mempunyai kemampuan mengahafal jenis jenis minuman dan lainnya. Selain itu bukan hanya itu saja, menjadi seorang bartender juga harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi secara lancar, dan tanggap dalam situasi. Bartender pekerjaan yang menyediakan minuman berakohol, dalam hal ini harus mengerti dalam mengelola suatu minuman alkohol, bisa memperkirakan berapa banyak campuran alkohol yang di sajikan supaya takaranya pas tidak membahayakan pelanggan. Bartender pun bisa menjadi seorang Barista tetapi hanya untuk base. Selain itu sisi positif dari bartender adalah mendapatkan penghasilan yang meraup sangat besar, dari koordinator bartender juga mengatakan nominalnya gaji sebanyak puluhan juta rupiah.

Tanggung Jawab Seorang Bartender

Harus bisa menarik pelanggan, meskipun pelanggan datang dengan karakter karakter yang berbeda beda , harus siap bisa mengahadapi mengetahui si pelanggan, termasuk perilaku mereka saat memesan minuman.
Menjamin pekerjaan yang di lakukan dalam suatu peraturan, Memberikan suatu atraksi kemampuan untuk menarik pelanggan agar terhibur degan atraksi yang di lakukan seperti sulap dan lainya. Melihat dan menjamin pembebanan biaya kepada tamu terhitung dalam bill. Terjaminnya keamanan perlatan kerja dan barang barang lainnya. Membantu pos control dalam setiap bulannya. Menjaga kebersihan lingkungan bar, agar pelanggan terasa nyaman. Dapat bekerja sama dengan karyawan lainnya. Melaksanakan pembukan dan penutupan pekerjaan secara akurat.

Membuat riquestan minuman untuk pelanggan di bar, keperluan operasi dan mengecek minuman dan buah buah yang sudah tidak layak. melaporkan jika ada kejadian kehilangan atas perbedaan pembukaan dan penutupan inventory status kepada atasan agar tidak dilanjutkan supaya menemukan solusi atas perdebatan. Memberitahukan kepada semua aspek persiapan dari bar, menjamin bahwa perlengkapan bar sudah keaadaan rapih bersih.

Perbedaannya Bartender Dengan Barista


Barista orang yang bekerja dalam meraci dan menyajikan suatu minuman yang bahan dasar nya dari kopi. Sedangkan Bartender orang yang bekerja di bar untuk menyajikan suatu minuman yang mengandung alkohol.

Tanggung jawabnya bartender dengan barista sangat lah mirip. Baik ke ahlian dari segi menghafalka jenis rasa minuman dan menggambarkan segi jenis transaksi uang dan melayani pelanggan. sangatlah mirip sekali. Perbedaan yang sangat jauhnya adalah dari mulai lingkungannya, barista menyajikan suatu minuman kopi, mereka harus mengetahui tentang biji kopi di toko, asalnya kata barista adalah dari italia yang artinya bartender yaitu yang menyajikan segala macam minuman.

Dan bartender adalah menyajikan minuman yang bersangkutpaut dengan alkohol. Begitu lingkungan bartender sangat lah ramai penuh dengan suara diskotik, atraksi yang dilakuka. sedangkan lingkungan barista hanya dengan ke anggunan suara musik dan lainnya, selain itu baristapun hanya berurusan dengan mesin kopi dan
espresso sembari berusrusan dengan antrian pelanggan yang begitu banyak. Jadi perbedaan barista dengan bartender cukuplah sangat mirip.
Jadi penjelasan tersebut, dapat di simpulkan bahwa perbedaan antara barista dan bartender teletak pada suatu jenis minuman yang disajikan. Jika serang berkerja sebagai peracik minuman yang bahan dasarnya kopi, maka ia di sebut seorang barista. Jika seorang yang menyajikan racikan yang bercampur alkohol adalah yang di sebut bartender.